Persibo Bojonegoro Menerima Hadiah Juara Divisi Utama

Manajeman Persibo Bojonegoro, Jatim, akhirnya menerima hadiah uang Rp425 juta dari PT Liga Indonesia, atas keberhasilan “skuad” Angling Dharma, keluar sebagai juara pertama, dalam kompetisi Divisi Utama yang lalu.

“Hadiah uang sudah masuk ke rekening persibo, Rabu (3/11),” kata Asisten Manajer Bidang Keuangan Persibo, Abdul Mun’im, Kamis. Hadiah uang yang sempat terkatung-katung selama enam bulan itu, ditrasfer langsung ke rekening Persibo.

Dia menyebutkan, uang yang masuk besarnya bukan Rp500 juta, namun hanya Rp425 juta, karena dipotong pajak sebesar 15 persen. Sesuai pengumuman, juara pertama kompetisi Divisi Utama, memperoleh hadiah uang sebesar Rp500 juta.

Di lain pihak, lanjutnya, hadiah uang sebesar Rp25 juta untuk pemain Persibo, Victor Da Silva yang terpilih sebagai pemain terbaik dalam kompetisi itu, belum diketahui. “Saya belum tahu, apakah hadiah yang sudah ditransfer tersebut termasuk hadiah uang untuk Victor Da Silva,” ungkapnya.

Melihat jumlah, lanjutnya, hadiah uang yang sudah diterima tersebut, diperhitungkan belum termasuk hadiah uang untuk Victor Da Silva. “Kami akan menanyakan lagi kepada PT Liga Indonesia, soal rincian hadiah uang yang sudah kami terima,” katanya menambahkan.

Menjawab pertanyaan, Abdul Mun’im mengatakan, hadiah uang yang sudah masuk tersebut sangat bermanfaat, karena sebelum ini manajemen sudah berhutang kepada pihak ketiga untuk membayar gaji para pemain.

antara.com

Baca Selengkapnya

BLI Mengesahkan Stadion Persibo Bojonegoro

Harapan publik di Kabupaten Bojonegoro untuk menyaksikan tim kesayangannya bermain di kandang sendiri akhirnya kesampaian. Setelah kedatangan tim verifikasi kemarin siang sampai sore hari, Badan Liga Indonesia (BLI) mengesahkan Stadion Letjen H Soedirman, sebagai home ground Persibo Bojonegoro di Indonesia Super League (ISL) 2010/2011.

Data yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, Kamis (4/11/2010) menyebutkan, kepastian itu diperoleh setelah menejemen Persibo Bojonegoro mendapat faksimili dari PT Liga Indonesia. Pada surat bernomor 0200/A-02/BLI-3.1/XI/2010 tertanggal 3 November 2010 dan ditandatangani langsung oleh CEO BLI Joko Driyono menyebutkan, ada dua item yang menyebutkan bahwa BLI menyatakan stadion kebanggaan warga Bojonegoro tersebut layak untuk menggelar laga kandang.

Hanya saja, kelayakan tersebut dengan catatan ada beberapa perbaikan-perbaikan sebelum tanggal 10 November atau sehari sebelum pertandingan digelar melawan Bontang FC. Di antara perbaikan yang dimaksud dan ada pada rekomendasi BLI adalah pembenahan di ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang pengawas pertandingan, ruang medis, ruang press confrence dan tempat kamera master TV.

Tidak hanya itu saja, rumput lapangan harus dipupuk, meratakan lapangan, bench pemain, tempat wasit cadangan, lampu stadion, scoring board dan pembenahan lorong pemain menuju ke lapangan. “Pada intinya, kami bersyukur bisa bertanding di rumah sendiri,” kata menejer Persibo Bojonegoro, Letkol Inf Taufiq Risnendar.

Diterangkan, selain melakukan serangkaian percepatan pembenahan, Laskar Angling Dharma selaku tuan rumah harus dapat berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Termasuk tim tamu, pengelola stadion, aparat keamanan dan Pengprov PSSI Jatim,” sambungnya.

Ditanya persiapan sejauh ini? Taufiq menjelaskan, pada intinya pihaknya tidak mempermasalahkan. Sebab, selama ini manajemen, panpel dan Pemkab Bojonegoro sudah siap, jika sewaktu-waktu pertandingan di gelar di Kota Ledre.

Panpel Rapatkan Barisan
Setelah dipastikan bermain di kandang sendiri, Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, saat menjamu Bontang FC, panpel langsung merapatkan barisan. Koordinasi dengan beberapa pihak pun mulai dilakukan.

Setelah itu, manajemen dan juga panpel langsung mengundang sejumlah elemen untuk rapat di mess Persibo Bojonegoro di Jl. Untung Suropati. “Memang benar, semuanya telah kami persiapkan dengan matang dan panpel siap menggelar pertandingan,” kata Sekretaris Panpel Persibo, Donny Bayu Setiawan, kepada beritajatim.com.

Dikatakan, panpel juga telah melayangkan izin keamanan ke Polres Bojonegoro dan memproses secara langsung ke Polda Jatim. Tidak hanya itu saja, segala sesuatu mengenai pembenahan-pembenahan di stadion dan perangkatnya, telah dikoordinasikan dengan Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

“Pada intinya, kami bersyukur dan siap melaksanakan pertandingan pertama di kandang pada musim Indonesia Super League (ISL) 2010/2011,” tegasnya.

beritajatim.com

Baca Selengkapnya

Honda Membangun Pabrik Baru Di Indonesia

PT Astra Honda Motor terlihat semakin percaya diri dan yakin pasar Indonesia akan berkembang lebih besar. Karena itu tidak heran bila Honda berencana membangun pabrik baru di Indonesia untuk menggenapi kemampuan produksinya menjadi 4 juta unit pertahun.

Penambahan kapasitas produksi menjadi 4 juta unit tersebut akan selesai sebelum akhir tahun 2011 dengan membangun sebuah pabrik baru berkapasitas 500 ribu unit di sebelah pabrik mereka saat ini di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, Honda sudah menyiapkan dana hingga 7,4 miliar Yen atau sekitar Rp 760 miliar. Pabrik baru ini juga akan membuat jumlah karyawan Honda yang tadinya hanya 16.000 karyawan menjadi 17.000 karyawan.

"Tapi sebelum itu, Honda juga sudah berencana untuk menambah kapasitas produksi menjadi 3,5 juta unit yang akan rampung sebelum akhir tahun ini," ujar Executive Vice President Director AHM.

Sebelumnya kapasitas produksi Honda di Indonesia hanya 3 juta unit, lalu meningkat menjadi 3,3 juta unit pada akhir Mei melalui penambahan line produksi baru pada pabrik yang sudah ada saat ini.

Untuk penambahan itu, AHM juga sudah mengeluarkan dana hingga Rp 300 miliar di luar dana Rp 760 miliar tadi. "Jadi kalau mau di total ya Rp 760 miliar plus Rp 300 miliar tadi," tambah Loman.

Dari kapasitas produksi tersebut penjualan AHM di tahun 2010 diperkirakan akan mencapai 3,21 juta unit atau naik sekitar 20 persen dibanding tahun 2009 dan penjualan aktual atau retailnya diharapkan juga akan melebihi hasil 2009 yang ada diangka 2,7 juta unit.

Dengan penambahan kapasitas dari Honda Indonesia diperkirakan kapasitas produksi Honda secara keseluruhan di wilayah Asia kecuali Jepang akan naik dari 16 juta unit menjadi 18 juta unit di akhir tahun 2011 hasil dari pengembangan pabrik di Indonesia, India dan Vietnam.

detik.com

Baca Selengkapnya

Didier Kortouzi, Pemain Asal Kamerun Mengikuti Seleksi di Tim Persibo Bojonegoro

Persibo Bojonegoro masih menjadi daya pikat bagi pemain asing. Didier Kortouzi, pemain asal Kamerun, mengadu nasib di tim berjuluk Laskar Angling Dharma tersebut

Berdasarkan data yang ada, pemain berposisi stopper itu pernah memperkuat PSIS Semarang dan Persku Kudus. Musim lalu, Didier Kortouzi merumput di PS Tembilahan, Sumatera. Dia satu klub dengan Sumardi, mantan pemain Persibo yang kini juga mengikuti seleksi di tim kebanggaan warga Kota Ledre tersebut.

Sementara itu, untuk pemain lokal belum ada tambahan yang mengikuti seleksi. Jumlah pemain yang ikut latihan di Stadion Letjen H. Soedirman kemarin jauh berkurang. "Sebagian kan ikut Pangdam Cup di Mojokerto untuk yang hasil seleksi pemain kompetisi internal," kata asisten pelatih Persibo Bambang Pramuji.

Sartono menjelaskan, jika memang regulasi lima pemain asing dipertahankan, maka jatah pemain non Asia tinggal satu. Sesuai regulasi, setiap klub hanya diperbolehkan memiliki tiga pemain asing non Asia dan dua Asia. "Kalau kita non Asia kan sudah punya dua, yaitu Victor da Silva dan Abel Ciellow Quioh," jelas pelatih yang juga ayah kandung pemain timnas Nova Arianto tersebut.

Dua pemain tersebut, lanjut dia, sama-sama memperkuat lini tengah Persibo. Karena itu, satu pemain asing non Asia yang dibidik adalah pemain berposisi striker atau stopper. Jika akhirnya mendapatkan pemain stopper, maka dua striker nantinya harus pemain asing asal Asia. "Dan ini yang sedang kita pertimbangkan mana yang terbaik," imbuhnya.

Sumber : persibo.bojonegoro.com

Baca Selengkapnya