Mahasiswa Tehnik Mesin Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya berhasil menggaet juara pertama dalam kontes mobil teririt di Asia di arena Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2010. Sementara Galih Priyo Atmojo selaku Ketua Tim mahasiswa ITS mengatakan, ITS berhasil mendapatkan Combution Grand Prize dan Gasoline Fuel Award. Kedua penghargaan tersebut masuk dalam kategori Urban Concept.
Tim Mahasiswa dari kota Pahlawan Surabaya ini mengusung mobil irit BBM Sapu Angin 2.
Mobil ini dipersiapkan selama satu tahun dengan proses perakitan selama enam bulan. “Kami beruntung, karena waktu uji coba tidak banyak membutuhkan perbaikan. Karenanya kami lolos seleksi,” kata Gali Priyo Atmojo
Galih menegaskan, mobil ciptaanya sudah menjalani uji coba di Sirkuit Internasional Sepang Malaysia 8 -10 Juli 2010 lalu. Ia menambahkan, dalam uji coba mobil ciptaannya berhasilnya menyelesaikan empat lap di sirkuit internasional itu. “Untuk jenis Urban, diperbolehkan berhenti selama 10 detik setiap lapnya,” ujar Galih.
Tim ITS terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok Prototype dan Urban Concept. Namun sayangnya, untuk tim Prototype, Indonesia belum berhasil meraih predikat juara. “Untuk jenis Urban ini, setelah ujicoba pertama, memang ada pergantian komponen.
Namun kuncinya, komponen itu harus seringan mungkin, sehingga tidak lebih dari 100 kg. Kebetulan mobil kami ini hanya seberat 94 kg,” seru Galih yang bercita-cita menjadi insinyur.
Sementara Dosen Pendamping Tim ITS, Triyogi juga menjelaskan, peningkatan kinerja beberapa komponen ditambah dengan efisiensi mesin menjadikan mobil Sapu Angin unggul dalam kelas urban concept di antara mobil 15 universitas ternama Asia.
“Kunci kemenangan lainnya adalah upaya Tim ITS untuk melakukan inspeksi dan tes sirkuit lebih awal,”jelas Triyogi.
Saat ini ITS memiliki dua tipe mobil jenis Sapu Angin. Sapu Angin 1 adalah mobil prototipe futuristik mirip gokart dengan target satu liter bensin untuk jarak tempuh 1.000kilometer.
Sedangkan mobil Sapu Angin 2 adalah mobil urban concept vehicle mirip mobil roda empat yang konvensional, namun hanya berisi 1-2 penumpang dengan target satu liter bensin untuk jarak tempuh 300 km/jam.
Kamis, 15 Juli 2010
ITS Juara Mobil Irit Se Asia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar